Sabtu, 04 Mei 2013

E-Learning


PENGERTIAN E-LEARNING

E-learning merupakan singkatan dari Elektronic Learning, yaitu cara baru dalam proses belajar mengajar yang menggunakan media elektronik khususnya internet sebagai sistem pembelajarannya. E-Learning merupakan dasar dan konsekuensi logis dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.
Istilah E-Learning memiliki beragam pengertian dari beberapa pakar. Para pakar menguraikan penjelasan mengenai definisi E-Learning dari berbagai sudut pandang. Salah satu definisi yaitu dari Darin E. Hartley [Hartley, 2001] yang menyatakan : E-Learning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media Internet, Intranet atau media jaringan komputer lain.
Kemudian LearnFrame.Com dalam Glossary of eLearning Terms [Glossary, 2001] menyatakan suatu definisi yang lebih luas bahwa : E-Learning adalah sistem pendidikan yang menggunakan aplikasi elektronik untuk mendukung belajar mengajar dengan media Internet, jaringan komputer,maupun komputer standalone. Berikut ini beberapa pengertian E-Learning dari para ahli, sebagai berikut :
§  Rosenberg (2001)
Menekankan bahwa E-Learning merujuk pada penggunaan teknologi internet untuk mengirimkan serangkaian solusi yang dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.
§  Cambell (2002)
Senada dengan Rosenberg, Cambell juga menekankan penggunaan internet dalam pendidikan sebagai hakekat E-Learning.
§  Jaya Kumar C. Koran (2002)
E-Learning sebagai sembarang pengajaran dan pembelajaran yang menggunakan rangkaian elektronik (LAN, WAN, atau internet) untuk menyampaikan isi pembelajaran, interaksi, atau bimbingan.
§  Dong (dalam Kamarga, 2002)
E-Learning sebagai kegiatan belajar asynchronous melalui perangkat elektronik komputer yang memperoleh bahan belajar yang sesuai dengan kebutuhannya.
§  Onno W. Purbo (2002)
Menjelaskan bahwa istilah “E”atau singkatan dari elektronik dalam E-Learning digunakan sebagai istilah untuk segala teknologi yang digunakan untuk mendukung usaha-usaha pengajaran lewat teknologi elektronik internet. Atau E-Learning didefinisikan sebagai berikut : E-Learning is a generic term for all technologically supported learning using an array of teaching and learning tools as phone bridging, audio and videotapes, teleconferencing, satellite transmissions, and the more recognized web-based training or computer aided instruction also commonly referred to as online courses.
§  Soekartawi, Haryono dan Librero (2002)
E-Learning adalah konsep generic untuk pembelajaran yang menggunakan dukungan teknologi, menggunakan array dari alat belajar mengajar seperti audio dan video tape, teleconferencing, transmisi satelit, phone bridging dan pelatihan berbasis web atau instruksi dengan dukungan computer yang biasanya dikenal dengan online-courses.
§  William Horton (2003)
E-Learning adalah segala pemanfaatan atau penggunaan teknologi internet dan web untuk menciptakan pengalaman belajar.
Dari beberapa definisi dan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa E-Learning adalah sistem atau konsep pendidikan yang memanfaatkan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar. E-Learning merupakan metode atau cara belajar mengajar baru yang menggunakan media jaringan komputer dan internet, bahan ajar tersampaikan melalui media elektronik dan juga dalam bentuk elektronik atau digital, dengan adanya sistem dan aplikasi elektronik mampu mendukung proses belajar mengajar dengan baik.
Sedangkan E-Learning dalam arti luas bisa mencakup pembelajaran yang dilakukan di media elektronik (internet) baik secara formal maupun informal. E-Learning secara formal misalnya adalah pembelajaran dengan kurikulum, silabus, mata pelajaran dan tes yang telah diatur dan disusun berdasarkan jadwal yang telah disepakati pihak-pihak terkait (pengelola E-Learning dan pembelajar sendiri). Pembelajaran seperti ini biasanya tingkat interaksinya tinggi dan diwajibkan oleh perusahaan pada karyawannya atau pembelajaran jarak jauh yang dikelola oleh universitas. E-Learning bisa juga dilakukan secara informal dengan interaksi yang lebih sederhana, misalnya melalui sarana mailing list, e-newsletter atau website pribadi, organisasi dan perusahaan yang ingin mensosialisasikan jasa, program, pengetahuan atau keterampilan tertentu pada masyarakat luas dan biasanya tanpa memungut biaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar